Latest News
ads2 veteranhacker

Man this month : Robert K. Merton

Sabtu, 12 Juni 2010 , Posted by malazan at 21.28

Robert King Merton, lahir di amerika tepatnya di philadelpia, 4 juli 1910 dan meninggal pada 23 februari 2003. Ia dikenal dengan perspektifnya melihat perilaku menyimpang dari sudut pandang makro (luas) atau sama dengan struktur sosial. Menurutnya, struktur sosial tidak hanya menghasilkan perilaku yang konformis, tapi perilaku yang menyimpang juga.

Pernyataan Merton "Perilaku menyimpang terjadi karena tidak adanya kaitan antara tujuan dengan cara yang telah ditetapkan dan dibenarkan oleh struktur sosial."

Merton sangat tergairah untuk membuka lebih lanjut tentang pemikirannya ini, maka ia mengidentifikasikan 5 tipe cara adaptasi individu terhadap situasi tertentu.

1. Cara adaptasi konformitas (conformity)
Cara/adaptasi orang untuk mengikuti cara dan tujuan yang telah disepakati masyarakat.
Contohnya seorang anak sparta ingin berlatih agar menjadi prajurit yang tangguh (tujuan
yang ditetapkan oleh masyarakat di sana pada waktu itu)

2. Cara adaptasi inovasi (innovation)
Cara seseorang beradaptasi dengan tujuannya bisa sesuai dengan apa yang diharapkan
masyarakat tetapi dengan cara yang dilarang masyarakat, contohnya,, seorang karyawan
yang ingin sukses, namun terdapatnya kkn dalam cerita karirnya.

3. Cara adaptasi ritualisme (ritualism)
Perilaku seseorang telah meninggalkan budaya, tetapi tetap berpegang teguh pada cara yang telah ditetapkan oleh masyarakat.

4.Cara adaptasi retreatisme (retreatism)
cara ini dilakukan seseorang yang tidak mengikuti tujuan dan cara yang dikendaki, atau bahasa lainnya orang yang berada di lingkungan masyarakat namun tidak diakui. yaitu bisa disebut orang yang mengalami gangguan jiwa dan lain-lain.

5. Cara adaptasi pemberontakan (rebellion)
cara ini dimana orang tidak mengakui lagi struktur sosial yang ada dan berupaya menciptakan struktur baru, tujuannya, menginginkan tujuan yang didambakan, dan yang menghalangi adalah apa yang ada sebelumnya.

Currently have 0 komentar:

Leave a Reply

Posting Komentar